Single Post

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 H - Pondok Pesantren Tahfidh Al-Hamidiyah

media
media


Pati - Sabtu (29/10) Pondok Pesantren Tahfidh Al Hamidiyah telah melaksanakan acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw. 1444 H di halaman SMP Al Qur’an Terpadu Al-Hamidiyah. Acara ini merupakan rutinitas Pondok Pesantren Tahfidh Al-Hamidiyah setiap tahunnya dan puncak serangkaian acara yang telah dilaksanakan sebelumnya.  Peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw. ini merupakan momen penting bagi umat Islam untuk mempertegas keimanan bahwa Nabi Muhammad Saw. adalah suri tauladan bagi seluruh umat muslim.

Maulid Nabi artinya merayakan dengan gembira atas kehadiran sosok yang mulia dan sempurna, yakni Nabi Muhammad Saw. Selain itu, peringatan Maulid Nabi berarti merayakan kehadiran sosok suri teladan umat Islam. Sebagaimana hal itu tertulis dalam Surah Al- Ahzab: 21.

دْ كَانَ لَكُمْ فِيْ رَسُوْلِ اللّٰهِ اُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِّمَنْ كَانَ يَرْجُوا اللّٰهَ وَالْيَوْمَ الْاٰخِرَ وَذَكَرَ اللّٰهَ كَثِيْرًاۗ ۝٢١


Artinya: 

Sungguh, pada (diri) Rasulullah benar-benar ada suri teladan yang baik bagimu, (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari Kiamat serta yang banyak mengingat Allah.

Berdasarkan berbagai sumber sejarah Islam, Nabi Muhammad Saw. merupakan seorang keturunan Bani Hasyim, salah satu klan suku Quraisy yang dihormati di Mekkah yang lahir pada hari Senin, 12 Rabiul Awal Tahun Gajah. Sebagian ulama berpendapat ini bertepatan pada tanggal 20 atau 22 bulan April tahun 571 M. Ayah Nabi Muhammad bernama Abdullah bin Abdul Muthalib, sedangkan sang ibu bernama Aminah binti Wahab. Nabi Muhammad tumbuh sebagai anak yatim; sang ayah meninggal sebelum Rasulullah lahir ke dunia.

Kegiatan Maulid Nabi Muhammad Saw. 1444 H ini dihadiri asatidzah, tamu undangan,  dan seluruh santri Pondok Pesantren Tahfidh Al-Hamidiyah. Beberapa rangkaian acara di antaranya tahlil, mauidhoh hasanah oleh Bapak K.H. Abdul Rozaq yang mengusung tema Meneladani Akhlak dan Meningkatkan Cinta Kepada Rasul Saw., dan ditutup penyampaian pemenang lomba-lomba yang telah dilaksanakan sebelumnya. Lomba-lomba tersebut mencakup Lomba Cerdas Cermat (LCC), story telling, pidato, seni kaligrafi, masak, dan konten video inspiratif. Perlombaan ini telah diikuti oleh seluruh santri Al Hamidiyah, baik jenjang SMP maupun SMA.


media


“Salah satu wujud cinta kita kepada Rasulullah adalah dengan memperbanyak selawat sehingga mampu memahami kehidupan ini secara komprehensif—bukan hanya terbatas pada suatu bidang tertentu,” dawuh Bapak K.H. Abdul Rozaq. Selain itu, Bapak K.H. Abdul Rozaq berharap melalui momen peringatan ini umat Islam dapat mendekatkan diri kepada Allah Swt. agar senantiasa dijauhkan dari segala rintangan dan bencana yang datang silih berganti di berbagai daerah, sekaligus dapat dilapangkan dan dimudahkan dalam berbagai urusan.


media


Guna memeriahkan Peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw. 1444 H di Ponpes Tahfidh Al Hamidiyah, ada hiburan dari grup rebana Perguruan Islam Matholi’ul Falah, Kajen, Kecamatan Margoyoso. Beberapa lantunan selawat didendangkan, seperti Mugrom.


media


Di pengujung kegiatan ada penyerahan hadiah kepada pemenang lomba yang masing-masing perlombaan diambil tiga kejuaraan, yakni juara I, juara II, dan juara III. Adapun tujuan perlombaan ini untuk meningkatkan wawasan terkait sejarah Nabi Muhammad Saw. dan mampu meneladani ajaran-ajaran-Nya dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan pondok dan sekolah.